Kondisi pandemi tersebut membuat banyak dari mereka yang biasanya doyan travelling ke destinasi wisata di Indonesia bahkan luar negeri, namun harus mengurungkan niatnya dengan pertimbangan keamanan dan kesehatan.
Alhasil, tabungannya pun menumpuk karena tidak terpakai untuk keperluan wisatanya.
Banyak dari mereka memilih untuk menginvestasikannya dengan membeli tanah. Namun tidak sembarang tanah, tetapi tanah kavlingan yang berlokasi di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor.
Hal tersebut terungkap dari penuturan Dewi dan Desi, adik kakak yang mempercayakan pilihan investasinya ke kawasan yang sedang viral saat ini, tanah kavling Nuansa Alam.
“Aku seneng banget beli di sini melalui Kareem Properti karena pemandangannya itu lho juara dan progresnya cepet banget. Kemarin aja lewat masih land clearing, sekarang balik lagi eh sudah jadi, sudah dicor jalannya bahkan listrik sudah masuk,” kata artis sinetron debutan tersebut ketika dihubungi redaksi Industry.co.id pada Senin (15/2/2021).
Sementara Mirdad Mirdani, pemilik PT Nuansa Barokah Makmur selaku developer dari Nuansa Alam menyampaikan bahwa pihaknya hanya ingin memastikan para investor senang dengan investasinya.
"Salah satu yang bisa kami lakukan adalah mempercepat progress dari kawasan. Karena dengan begitu rasa percaya mereka terhadap kami bertumbuh, yang membuat tanah kavling ini semakin bagus namanya dan penjualan pun semakin cepat ludesnya," ucap Mirdad Mirdani.
Tidak berhenti di sana, pihaknya juga menyiapkan berbagai fasilitas untuk para investor seperti coffee shop, masjid, lapangan serbaguna, camping ground, kolam renang, villa penginapan, tempat selfie dan sebagainya.
"Semuanya untuk membuat value dari tanah kavling di kawasan ini semakin cepat naiknya, supaya ada alasan orang untuk terus kembali ke sini dan membuat tanah kavling ini tetap ramai serta bertambah peminatnya,” tutupnya.
tanah kavling Nuansa Alam
tanah kavling Nuansa Alam Transyogi (NAT) merupakan kawasan yang menjual tanah kavling serbaguna dengan pemandangan gunung dan sawah yang indah.
Pada tahap 2, NAT menawarkan fasilitas seperti one gate system, pagar keliling, jalan di cor, bonus bibit durian musangking dan bonus saung bamboo atau gazebo untuk pembelian tipe silver dan gold.
Terletak di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor yang berjarak sekitar 1 jam dari Taman Buah Mekarsari.
Dengan akses rencana tol Cikarang-Ciranjang yang tentunya menambah kemudahan dan nilai jual di masa depan. Dari jalan raya Transyogi cukup 8 menit saja sudah sampai di lokasi kawasan.
tanah kavling ini ditawarkan dengan harga mulai dari 49 juta per 100 meter persegi, dengan berbagai ukuran sesuai selera investor.
Masih mau tanya-tanya dulu ?
BOLEH
Silakan Klik Tombol di Bawah
No comments:
Post a Comment